Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2021

Partai Amanat Nasional Tak Mau Bahas Koalisi Lebih Awal, Focus Konsolidasi

Jakarta -  Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mengajak PPP dan PAN untuk membentuk koalisi. Menanggapi ajakan itu, Partai Amanat Nasional (PAN) mengaku belum memikirkannya. "Kami belum memikirkan hal-hal terkait menjalin koalisi atau menjalin komunikasi yang lebih intensif menuju 2024 dengan partai-partai lain," ujar Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno kepada wartawan, Kamis (16/12). Swirl menyebutkan ada dua alasan PAN belum mau membahas koalisi Pemilu 2024 . Pertama, PAN fokus membantu masyarakat dalam rangka penanganan Covid-19. Kedua, PAN masih ingin fokus untuk melakukan konsolidasi internal. "Kita lakukan konsolidasi inner secara menyeluruh," ujar Swirl. Tetap Berdialog dengan Semua Partai PAN tetap membuka komunikasi dan dialog dengan partai-partai. Komunikasi itu dilakukan beriringan dengan fokus PAN untuk melakukan konsolidasi internal dan penanganan pandemi. "Kalau kita bicara komunikasi dialog dengan semua partai kita lakukan dialog. Tapi karena kita

Presiden Jokowi Perintahkan Menkominfo Tuntaskan RUU PDP Bersama DPR

Jakarta -  Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian terhadap penyelesaian Rancangan Undang-Undang Perlindungan Information Pribadi (PDP). Jokowi mengatakan, perlindungan menjadi bagian tidak terpisahkan dari hak asasi manusia. "Perlindungan information pribadi juga menjadi perhatian serius pemerintah dan menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari HAM," ujar Jokowi saat memberikan sambutan dalam acara International Conference On Islam And Human Rights ( ICIHR ) 2021, Jumat (10/12). Untuk itu, Jokowi memerintahkan Menkominfo Johnny G Plate untuk menuntaskan RUU PDP yang tengah dibahas si DPR RI. Saat ini, RUU tersebut kembali diperpanjang pembahasannya. "Saya saya telah memerintahkan Menkominfo serta Kementerian dan lembaga terkait untuk segera menuntaskan RUU Perlindungan Data Pribadi bersama DPR," ujar Jokowi RUU Perlindungan Information Pribadi diharapkan memberikan perlindungan bagi masyarakat. Serta memberikan kepastian keamanan berusaha di sektor digit

Sebanyak 48 Calon Anggota KPU dan Bawaslu Diserahkan ke Presiden Jokowi Pada 7 Januari 2022

Jakarta -  Sebanyak 48 calon anggota KPU dan Bawaslu dinyatakan lolos tes tertulis, penulisan makalah dan tes psikologi. Rinciannya, 28 orang merupakan bakal calon anggota KPU dan 20 orang bakal calon anggota Bawaslu. Calon yang lolos akan mengikuti tes selanjutnya sampai akhir Desember 2021 mendatang. Hingga akhirnya hanya menyisakan 14 orang sebagai calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu. Wakil Ketua Timsel Calon Anggota KPU dan Bawaslu, Chandra Hamzah menyampaikan, nama calon anggota KPU dan Bawaslu itu akan diserahkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 7 Januari 2022. "Jadi 14 calon anggota KPU dan 10 calon anggota Bawaslu akan kami serahkan kepada Bapak Presiden pada 7 Januari 2022," kata Chandra dalam konferensi pers daring, Jumat (3/11). Chandra berharap partisipasi publik untuk memberikan masukan pada 48 bakal calon anggota KPU/Bawaslu sebagai bahan pertambangan untuk menetapkan calon anggota KPU dan Bawaslu. "Kami harap dengan amat sangat, dengan s