libknits

Semarang -  Partai Gerindra membangun kantor DPC di Kota Semarang, Jawa Tengah. Kantor tersebut diresmikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Sugiono, bersama Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani. Ketua DPC Gerindra Kota Semarang, Joko Santoso mengatakan, keberadaan kantor tersebut akan menjadi kekuatan dan semangat baru bagi kader Gerindra di Jawa tengah. Sehingga bisa memenangkan Ketua Umum Prabowo Subianto sebagai Presiden di Pemilu 2024 . "Jaga dan perkuat semangat perjuangan demi memenangkan Pak Prabowo pada 2024 mendatang," katanya dikutip dalam keterangan tertulis, Minggu (28/11). Dalam kesempatan yang sama, Sugiono berterima kasih kepada Gerindra Kota Semarang karena sudah membangun kantor DPC tersebut. Dia berpesan agar kantor tersebut dapat digunakan sebagai pusat konsolidasi partai Gerindra Kota Semarang. Menurut Sugiono, kantor tersebut harus dimanfaatkan secara maksimal untuk menjalankan mesin partai. Kebutuhan infrastruktur Gerindra Semarang sudah terpenuhi,

Jakarta -  Pengamat Politik sekaligus Direktur Eksekutif Specification Politik Indonesia Adi Prayitno menyebut Sandiaga Uno sebagai 'barang bagus' untuk didorong sebagai calon presiden (capres) pada Pemilu 2024. "Kalau melihat hasil survei yang dirilis Politika Riset dan Consulting (PRC) pekan lalu, elektabilitas Sandi naik. Tak heran jika publik melabeli Sandiaga Uno 'barang bagus'," kata Adi di Jakarta, Minggu (21/11). Seperti dilansir Antara. Hal itu disampaikan Adi dalam diskusi bertajuk " Peta Politik dan Peluang Elektoral Capres Alternatif 2024" yang diselenggarakan Lingkar Studi Politik Indonesia (LSPI) di Jakarta. "Sandiaga Uno merupakan capres yang layak diperhitungkan pada 2024," ujarnya. Adi menilai elektabilitas Sandiaga Uno naik signifikan setelah menjabat sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Dulu Sandi sempat tenggelam pasca-Pilrpes 2019, tetapi kini namanya muncul signifikan kembali. Adi menuturkan dirinya pernah

Bogor -  Politikus Senior Partai Demokrat, Max Sopacua meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto, Rabu (17/11) sekitar pukul 05.35 WIB. Max meninggal dunia akibat infeksi paru. Rencananya, lelaki bernama lengkap H Zulkifli bin Adam itu akan dimakamkan di pemakaman keluarga di Bogor. "Innalillahi waiinailaihi rojiuun, telah berpulang papa kami H Zulkifli bin Adam (Max Sopacua). Mohon dimaafkan segala kekhilafan almarhum papa kami," tulis putra Max, Ferro Sopacua, dalam akun WhatsApp-nya. "Insya Allah papa berangkat dari Rumah Duka RSPAD jam 09.00 menuju Rumah Duka Kepatihan. Rencananya papa akan disalatkan di Kepatihan. Dan akan dimakamkan habis zuhur paling telat jam 13.00 berangkat dari ke kepatihan menuju pemakaman keluarga di Ciomas," tulisnya. Rumah Duka Kepatihan sendiri berada di Jalan Professional, Gang Kepatihan Nomor 6, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.

DIY -  Sahabat Ganjar melakukan silaturahmi ke sejumlah kiai dari Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan DIY. Silaturahmi Sahabat Ganjar ini bersamaan dengan acara Silaturahim ASPARAGUS (Aspirasi Lora dan Gus) Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur dan DIY yang digelar di Ndalem Joglo Gus Muwafiq di Kecamatan Mlati, Kabupaten Sleman, DIY, Selasa (9/11) malam. Dalam silaturahmi ini, Sahabat Ganjar bertemu dengan sejumlah kiai NU yaitu Gus Muwafiq, Wagub Jawa Tengah Gus Yasin, Gus Khayat Banjarnegara, Gus Wahab selaku Cucu Pendiri NU, KH. Mas Ruri selaku panitia Yogyakarta dan ratusan Gus lainnya. Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Jaka Saptana mengatakan, selain bersilaturahmi, pihaknya juga sekaligus memperkenalkan program dan agenda mengusung Ganjar Pranowo sebagai calon Presiden di Pilpres 2024 mendatang. "Kami mengucapkan terima kasih diundang di acara Silaturahmi Asparagus yang dihadiri para Gus dari Jabar, Jateng, Jatim, DIY dan Bali," katanya. "Harapan kami dengan komun

Jakarta -  China tidak mungkin berusaha merebut Taiwan secara militer dalam beberapa tahun ke depan, walaupun militer negeri tirai bambu itu mengembangkan kekuatan militernya yang bisa merebut pulau tersebut. Hal ini disampaikan jenderal ternama Amerika Serikat pada Rabu. "Berdasarkan analisis saya soal China, menurut saya tidak mungkin dalam waktu dekat, sebutlah enam, 12, mungkin 24 bulan," kata Jenderal Mark Milley, kepala Staf Gabungan AS kepada Forum Keamanan Aspen, dikutip dari Reuters, Kamis (4/11). Jawaban tersebut disampaikan Milley saat ditanya apakah China sedang mempersiapkan langkah terkait Taiwan dalam waktu dekat. "Walaupun China jelas dan terang-terangan membangun kemampuan untuk menyiapkan opsi-opsi itu kepada kepemimpinan nasional jika mereka memilih begitu pada satu titik di masa yang akan datang. Tapi dalam waktu dekat? Mungkin tidak. Tapi apapun bisa terjadi," jelasnya. Belakangan ini ketegangan China-Taiwan meningkat. Taiwan, diklaim oleh China