Kelempok Taliban Memperingatkan AS dan Sekutunya Jika Masih Berada di Afghanistan Lebih dari 2 Pekan
Kabul - Taliban mengancam Amerika Serikat dan sekutunya secara terbuka. Kelompok penguasa Afghanistan ini menyatakan, akan ada konsekuensi jika AS dan sekutu masih berada di Afghanistan melewati tenggat waktu. Ancaman Taliban disampaikan ketika Washington memutuskan mempercepat evakuasi puluhan ribu warga keluar dari Afghanistan. AS bahkan mengerahkan pasukan tambahan di bandara Kabul demi membantu proses evakuasi. Bandara adalah satu dari segelintir tempat yang masih dikendalikan AS dan sekutu. Presiden AS Joe Biden telah mengirim sinyal upaya evakuasi akan melebihi dari waktu yang sudah ditetapkan yaitu 31 Agustus 2021 atau dua pekan ke depan. "Tujuannya adalah mengeluarkan orang secepat mungkin," kata jubir Kementerian Luar Negeri AS John Kirby seperti dikutip dari Reuters . "Fokus kami mencoba melakukan (evakuasi) ini sebaik mungkin sampai akhir bulan ini," sambung dia. Penasihat Keamanan AS, Jake Sullivan, menegaskan kemampuan negaranya menyelesaikan evakuasi